Inilah Kebiasaan Baik untuk Mencegah Serangan Jantung

Inilah Kebiasaan Baik untuk Mencegah Serangan Jantung
Credits: Freepik. Dengan berolahraga, serangan jantung dapat dicegah.

Bagikan :


Serangan jantung atau dalam istilah medis disebut myocardial infarction dapat terjadi ketika ada satu atau lebih bagian otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen akibat aliran darah yang tersumbat.

Apabila suplai darah yang kaya oksigen dan nutrisi ini terputus, maka sel-sel otot jantung mulai mengalami kerusakan dan mati. Kerusakan permanen biasanya dimulai 30 menit setelah penyumbatan, saat itu pula otot jantung tidak akan bekerja sebagaimana mestinya.

Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan pengobatan segera untuk mencegah kematian. Walaupun umumnya berisiko menyerang usia tua, namun siapa saja berisiko mengalaminya, khususnya orang dengan:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Perokok aktif
  • Mengonsumsi alkohol dan obat terlarang
  • Tidak berolahraga dan bergaya hidup sedentary (tidak aktif bergerak)
  • Kelebihan berat badan dan obesitas
  • Gemar mengonsumsi makanan berlemak
  • Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung

Untuk menurunkan risiko serangan jantung, ada beberapa kebiasaan baik yang dapat Anda mulai sejak dini, di antaranya:

 

Berhenti Merokok

Kandungan kimia seperti nikotin di dalam rokok memengaruhi aktivitas otak dan juga otot serta meningkatkan tekanan darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Seperti diketahui saat jantung bekerja terlalu keras, maka risiko kerusakan jantung meningkat, yang kemudian menyebabkan masalah jantung.

Secara umum, merokok merusak jantung dan pembuluh darah. Merokok juga mempercepat penyumbatan dan penyempitan arteri koroner, sehingga serangan jantung sangat mungkin terjadi.

 

Mengelola Kolesterol di dalam Tubuh

Kandungan lemak yang menumpuk di arteri cepat atau lambat dapat memicu serangan jantung dan stroke. Anda harus mengurangi makanan yang kaya kandungan lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol serta aktif bergerak.

 

Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) menjadi faktor risiko pertama penyebab serangan jantung dan juga kondisi jantung lainnya. Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi obat secara teratur, mengurangi makanan yang tinggi kandungan garam dan memantau tekanan darah secara teratur.

 

Aktif Secara Fisik dan Berolahraga

Berolahraga secara rutin selama 150 menit per minggu juga membantu menurunkan risiko serangan jantung, tekanan darah tinggi, berat badan berlebih dan juga kolesterol tinggi. Selain berolahraga Anda juga perlu tetap aktif bergerak, misalnya lebih sering menggunakan tangga ketimbang eskalator atau lift.

 

Mengelola Diabetes

Orang yang memiliki riwayat diabetes berisiko tinggi mengalami serangan jantung. Untuk itu sebaiknya Anda mengelola gula darah dengan baik, dengan cara aktif bergerak, mengatur pola makan, tidur cukup, dan mengonsumsi obat yang telah diresepkan untuk mengelola gula darah.

 

Studi menemukan bahwa stres juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke dan masalah jantung lainnya. Stres bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kondisi keuangan, pekerjaan, hubungan dengan orang terdekat, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, stres dapat memicu kebiasaan tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan kurang tidur.

 

Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan dan obesitas meningkatkan risiko serangan jantung, masalah jantung lainnya, dan diabetes tipe 2. Kombinasi olahraga, memilih makanan sehat, dan menurunkan berat badan dengan pola diet sehat akan membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Ketahui indeks massa tubuh Anda saat ini, dan ubah pola hidup sehat untuk mencapai indeks massa tubuh normal.

 

Adakalanya Anda membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan dari dokter untuk menurunkan risiko serangan jantung. Jangan ragu untuk mendiskusikan dengan dokter tentang pola diet sehat, dan juga olahraga yang bisa dilakukan sesuai kondisi tubuh.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 05:08